KUTIPAN
Pengertian Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil
dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan
itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah,
internet, dan lain sebagainya. ( Definisi Kutipan )
Penulisan sumber kutipan ada yang menggunakan pola
Harvard, ada pula yang menggunakan pola konvensional atau catatan kaki
(footnote). Sekarang Anda akan mempelajari pencantuman kutipan dengan pola
Harvard. ( Pola Penulisan Kutipan )
Cara Menulis Kutipan Dengan Benar
Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola
Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan
halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber
yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka. Ada dua cara dalam mengutip,
yakni langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung adalah mengutip sesuai
dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut
kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya,
namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.
Macam-Macam Kutipan
1). Kutipan Langsung
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan
hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama
persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks
utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan,
dan nomor halamannya.
Contoh :
1.
Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 dan pemilu 2004
secara gamblang menunjukkan bahwa PDI-P leading di Kabupaten Bantul.”
2.
Menurut Miriam Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang menggunakan
sistem distrik: negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil)
yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk distrik berbeda dari
satu negara ke negara lain, misalnya di Inggris
jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India lebih dari 1 juta
orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu wakil, maka calon yang
memperoleh suara pluralitas (suara terbanyak) dalam distriknya menang.
3.
Berkenaan dengan kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang
tokoh masyarakat mengatakan bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini
sudah sangat parah, dan upaya untuk membasminya seperti menegakkan benang
basah” (Suparlan, wawancara, 21 Juli 2007).
2). Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung (indirect quotation)
merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang
penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau
kalimat
penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini,
sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor
halaman. Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara
dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan,
atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain.
Contoh :
1.
Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga
periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara
1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan
demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an
(Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah
akan ada gelombang demokratisasi keempat?
2. Sistem
distrik dan sistem proporsional adalah dua jenis sistem pemilihan umum yang
paling populer, yang masing-masing sistem ini memiliki variannya
sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pemenangn yang akan menjadi wakil
di parlemen—adalah satu orang, sedangkan dalam sistem proporsional jumlah wakil
yang akan mewakili suatu daerah pemilihan adalah beberapa orang sesuai dengan
proporsi perolehan suaranya (Budiardjo 1982:4).
3.
Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia
juga ditemukan bahwa bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama
pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).
CATATAN KAKI
Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas
teks/naskah/tulisan yang ditempatkan pada kaki halaman tulisan yang
bersangkutan (Keraf, 2004: 218)
Cara Membuat Catatan Kaki
* Harus
disediakan ruang secukupnya di bagian bawah halaman tulisan
* Beri
garis di bagian bawah baris terakhir dari teks di tiap halaman
* Beri
nomor penunjukkan di bawah garis dgn jarak cukup dan menjorok ke dalam 5-7
ketukan
* Catatan
kaki baris pertama dituliskan setelah nomor penunjukkan
* Jika
lebih dari 1 baris, dituliskan dari tepi margin, tanpa ikuti penjorokkan baris
pertama
* Jarak
spasi dalam catatan kaki 1 spasi, antarcatatan kaki 2 spasi kalau ada dalam
halaman yang sama
Daftar Pustaka
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan sebuah halaman yang bisa
dibilang adalah halaman yang wajib ketika membuat buku atau karya tulis, hampir
semua karya tulis selalu mencatumkan daftar pustaka diakhir karangannya, hal
ini dibuat untuk mempermudah pembaca yang ingin meninjau lebih jauh tentang apa
yang sudah ditulis, selain itu bisa juga sebagai acuan untuk melakukan
pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang tertera dalam daftar pustaka.
Bila dilihat dari segi bahasa, daftar pustaka
memiliki pengertian sebagai suatu daftar yang didalamnya mencatumkan nama
pengarang, judul buku, penerbit, tahun terbit dan hal-hal lainnya yang terkait,
penempatannya berada pada bagian akhir sebuah karangan atau buku dan susunannya
diurutkan berdasarkan abjad.
UNSUR DAFTAR PUSTAKA
Dalam menuliskan daftar pustaka ada beberapa hal
penting yang sebaiknya anda ketahui, termasuk juga unsur-unsur dalam yang harus
ada dalam penulisan daftar pustaka, unsur-unsur tersebut yakni :
* Nama
pengarang
* Judul
buku/artikel
* Data publikasi (penerbit, tempat terbit
(tahun terbit, edisi buku)
Teknik
Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka juga berbeda-beda
tergantung dari apa yang dijadikan sumber daftar pustaka tersebut. Berikut
penulis daftar pustaka yang bersumber dari :
Buku
Nama pengarang (penulisan nama dibalik dari belakang
Misal : Naufa Zahra, maka menjadi “Zahra, Naufa” ), tahun terbit, judul, tempat
terbit dan tahun terbit.
Arisandi,
Yahoma dan Yoovita Andriani. 2001. Tanaman Obat Plus Pengobatan Alternatif.
Jakarta: Setia Kawan
Said,
Ahmad. 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Jakarta: Sinar Wadja Lestari
Dalimartha, Setiawan, dr. 2001. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan
Kolesterol. Jakarta: Penebar Swadaya
Hariani,
Sangat M. dkk. 2000. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia
Internet :
Rahimawati. 2013. Contoh Daftar Pustaka dan Cara
Penulisannya, http://contohsuratku.com/contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar.html,
(diakses 22 Mei 2013)
Koran
Rahimawati, B. 10 Mei, 2013. Unsur penting dalam
penulisan daftar pustaka. Majpahit Pos , hlm. 2 & 6
UU, Permen dan Kepres
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara
Ensiklopedia, Kamus
Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their
treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23:
956-975.
Chicago, USA . Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds).
1989. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan
Magang di STM Nasional Malang Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung:
Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak
diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.
Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the
forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins.
Sumber
: