Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali
dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan
contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan
umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis.
Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf
sebab akibat bisa juga akibat sebab.
Metode
induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang
digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Teks
induktif diawali dengan pemikiran-pemikiran, peristiwa-peristiwa yang khusus,
kemudian diakhiri dengan pemikiran yang umum. pemikiran yang umum ini merupakan
kesipmpulan dari semua pemikiran yang telah disebutkan diatasnya. Beberapa
bentuk penalaran induktif sebagai berikut;
Generalisasi
Generalisasi ialah proses penalaran berdasarkan
pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik
kesimpulan umum. Sahatau tidaknya kesimpulan dari generalisasi itu dapat dilihat
hal-hal berikut:
Data itu harus memadai jumlahnya.
Data itu harus mewakili keseluruhan.
Pengecualian
perlu diperhitungkan karena data-data yang mempunyai sifat khusus tidak dapat
dijadikan data. Hindarilah kata-kata setiap atau semua. pergunakanlah ungkapan
cenderung, pada umumnya, rata-rata, atau pada mayoritas yang diamati.
Contoh
Paragraf Induktif generalisasi:
Kenaikan BBM baru-naru ini tekah menyebabkan
harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Para pengguna angkutan umum harus
membayar dua kali lipatbesarnya dari sebelum adanya kenaikan BBM. langkanya BBM
membuatmasyarakat resah dan panik.
Tindak kriminal semakin merajalela dimana-mana.
kenaikan BBM yang diharapkan dapat memperbaiki perekonomian, pada saat ini
justru membuat rakyat semakin menderita.
Analogi
Analogi adalah sebuah proses penalaran yang bertolak
dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain, kemudian menyimpulkan
bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal yang lain.
Tujuan analogi induktif ini sebagai berikut:
Contoh sebuah paragraf induktif analogi:
Peternakan merupakan aspek perekonomian yang penting
dan menjanjikan. Selain dapat menjadi lahan pendapatan, peternakan juga
memiliki dampak positif meningkatkan gizi masyarakat. Pengembangan peternakan
dapat memenuhi kebutuhan daging warga sehingga negara tidak perlu mengimpor
daging dari luar. Pertanian juga merupakan aspek perekonomian yang penting.
Pengembangan pertanian dapat memenuhi kebutuhan beras warga sehingga impor dari
luar tidak diperlukan.
Hubungan
Kausal
Hubungan kausal adalah proses penalaran yang
diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. Hubungan kausal ada tiga
jenis, yaitu sebagai berikut:
Sebab – Akibat.Sebab – akibat ini berpola A
menyebabkan B.
Akibat – Sebab. Akibat – sebab ini berpola Akibat
dari B
Akibat – Akibat. Akibat – akibat merupakan penalaran
yang menyiratkan penyebabnya, Peristiwa akibat langsung disimpulkan pada akibat
yang lain.
Contoh
paragraf induktif hubungan kausal (sebab-akibat):
Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya melonjak
tinggi. Kenaikan harga-harga tersebut mencapai dua kali lipatnya dari harga
semula. Beberapa warung makan gulung tikar dan sebagian yang lain menaikkan
harga dagangannya. Oleh karena itu, biaya hidup anak kost atau para perantau
terutama di kota-kota besar bertambah mahal.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
0 komentar:
Posting Komentar